Membuatsuatu teknologi tepat guna sederhana dari barang bekas yang dapat . Larvitrap adalah salah satu inovasi teknologi tepat guna dari botol plastik yang digunakan untuk pengendalian nyamuk. Daur ulang botol plastik dan kaleng agar menjadi produk kreatif yang tepat guna 3. 20 amazing contoh alat teknologi tepat guna dari barang. SMP Islam Terpadu Permata SMP Islam Terpadu Permata atau yang dikenal dengan Sparta, semakin dikenal masyarakat melalui prestasi peserta didiknya. Baik prestasi akademik maupun nonakademik. Di masa pandemi Covid-19, siswa juga tetap kreatif dan inovatif hingga berhasil meraih prestasi teknologi tepat guna berupa produk hand sanitizer berbahan alami daun kersen dengan mesin sensor otomatis sederhana dari kardus. PRESTASI membanggakan tersebut diraih Tim Pramuka Garuda Sparta dalam lomba Pramuka Giat Prestasi Penggalang yang digelar SMAN 1 Kota Mojokerto, 29 Januari 2022. Pada ajang yang diikuti dari berbagai SMP Se-Mojokerto Raya ini, SMPIT Permata mengirim dua tim pramuka. Yakni regu Rajawali dan regu Anggrek yang masing-masing beranggotakan 10 siswa. Kepala SMPIT Permata Agustin Wahyuningtyas mengungkapkan, masa pandemi membuat kegiatan siswa terbatasi, termasuk dalam kegiatan perlombaaan. Sehingga, digelarnya ajang Pramuka Giat Prestasi Penggalang menjadi kesempatan untuk mengobati rasa rindu peserta didik Sparta untuk berkompetisi. ”Terdapat serangkaian Lomba Giat Prestasi Penggalang, salah satunya ada perlombaan teknologi tepat guna TTG,” paparnya. - KREATIF Regu Rajawali Tim TTG menunjukkan hasil produksi hand sanitizer berbahan dasar daun kersen dan mesin sensor otomatis sederhana dari kardus. Pada perlombaan TTG, siswa SMPIT Permata regu Rajawali membuat hand sanitizer dari bahan alami daun kersen dengan mesin sensor otomatis sederhana dari kardus. Regu tersebut beranggotakan Akmal Fardan Islamay dari kelas 8B serta Raihan Abdurrahman Rasyid dan Zuban Muzammil dari kelas 8A. ”Alhamdulilah, berkat ide yang unik ini membuat sekolah kami mendapatkan Juara 3 Lomba Giat Prestasi Penggalang Se-Mojokerto Raya cabang perlombaan TTG,” paparnya. Menurutnya, keberhasilan regu Rajawali ini tidak diperoleh secara mudah. Mengingat, produk hand sanitizer dibutuhkan waktu dan proses pembuatan yang cukup lama. Dia menjelaskan, awal mula dipilihnya daun kersen sebagai bahan campuran dalam membuat hand sanitizer karena pohon tersebut tumbuh di lahan Yayasan SIT Permata Kota Mojokerto. Selain itu, kandungan saponin, tanin, dan flavonois yang terdapat pada bagian daun kersen juga memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. ”Sehingga kandungannya cocok sebagai bahan hand sanitizer,” papar Agustin. Proses pembuatan hand sanitizer dimulai dengan memetik daun kersen. Kemudian daun dibersihkan dan diproses pengeringan menggunakan oven dengan suhu tertentu. Setelah kering, daun ditumbuk hingga menjadi serbuk dan dicampur dengan air untuk mendapatkan ekstraknya. Dari ekstrak tersebut, proses berlanjut dengan penyaringan untuk memperoleh hasil yang lebih jernih. Dan, langkah akhir dicampur dengan alkohol dan bahan lainnya hingga menjadi hand sanitizer siap pakai. ”Semua aktivitas membuat hand sanitizer dilakukan di Laboratorium IPA SMPIT Permata,” tandasnya. Tak hanya itu, peserta didik Sparta juga mampu membuat mesin sensor otomatis sederhana dari kardus. Dengan memanfaatkan kardus bekas yang dirangkai dengan alat sensor, alat ini menjadi media untuk menggunakan cairan hand sanitizer otomatis tanpa tombol. ”Cukup dengan gerakan tangan, maka cairan hand sanitiser akan keluar dan langsung menyemprot ke telapak tangan,” ulasnya. Agustin menambahkan, pembuatan produk hand sanitizer dengan bahan alami juga diterapkan seluruh siswa kelas 7 SMPIT Permata. Hanya saja, bahan baku dibuat dari daun sirih dan lemon sebagai bentuk tugas kokurikuler. ”SMPIT Permata Kota Mojokerto tidak hanya memberikan pembelajaran dalam bentuk materi saja, tetapi juga praktik sesuai dengan kebutuhan yang sedang terjadi. Contohnya di masa pandemi kebutuhan hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar sekolah,” pungkasnya. ram/ron teknologitepat guna (TTG) dalam pengelolaan sampah berbasis 3R dan Sarana Prasarana Pengelolaan sampah berbasis 3R. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat mengerti akan kegiatan pengurangan sampah dapat berup pembatasan timbulan sampaha , pendaurulangan sampah, dan pemanfaatan kembali sampahdimana proses pemilahan , Teknologi Tepat Guna Sederhana newstempo from Setiap orang pasti mengenal kardus, dari sebuah produk atau bahkan makanan yang kamu beli di supermarket. Banyak orang yang melewatkan kardus tersebut begitu saja, namun kardus ternyata bisa dimanfaatkan sebagai teknologi tepat guna yang sederhana. Sejak tahun 2023, teknologi tepat guna dari kardus semakin populer di kalangan masyarakat. Hal ini karena kardus yang dapat dimanfaatkan untuk inovasi dan kreatifitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Berbagai macam jenis teknologi tepat guna yang bisa dibuat dari kardus dapat dilihat dari berbagai produk yang bisa dibuat dari kardus. Salah satunya adalah mainan untuk anak-anak. Dengan menggunakan kardus, anak-anak bisa membuat mainan yang sesuai dengan keinginannya. Mereka bisa membuat sebuah mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Mainan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak. Selain itu, banyak sekali produk yang bisa dibuat dari kardus. Seperti kerajinan tangan yang bisa dibuat dari kardus. Seperti buku, kotak, botol, tempat pensil, dan lain sebagainya. Di luar sana banyak sekali contoh inovasi yang bisa dihasilkan dari kardus. Sebuah sepeda motor yang dibuat dari kardus misalnya. Sebuah kendaraan tersebut dibuat dengan menggunakan kardus sebagai bahan utamanya. Dengan menggunakan bahan tersebut, sebuah kendaraan yang ringan dan ramah lingkungan dapat diciptakan. Masyarakat di seluruh dunia juga mulai melihat manfaat dari teknologi tepat guna yang dapat dibuat dari kardus. Hal ini dapat terlihat dari berbagai produk yang bisa dibuat dari kardus. Dari tempat pensil, laptop, hingga rumah. Sebuah rumah yang terbuat dari kardus. Rumah tersebut dapat dibuat dengan mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan. Selain itu, rumah tersebut juga ramah lingkungan dan sangat efisien. Teknologi tepat guna yang dibuat dari kardus juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal. Dengan teknologi tepat guna ini, masyarakat yang kurang mampu bisa memiliki tempat tinggal yang murah. Selain itu, teknologi tepat guna dari kardus juga dapat membantu masyarakat dalam melestarikan alam. Karena kardus yang digunakan untuk membuat produk teknologi tepat guna tersebut adalah limbah yang dapat didaur ulang. Kreatifitas dan inovasi adalah kunci dari teknologi tepat guna dari kardus. Dengan menggunakan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki, seseorang bisa membuat banyak produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan teknologi tepat guna yang dibuat dari kardus, masyarakat bisa membuat produk dengan biaya yang relatif murah. Dengan begitu, teknologi tepat guna dari kardus dapat menjadi salah satu solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat. Pada akhirnya, teknologi tepat guna dari kardus ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Dengan menggunakan kardus ini, masyarakat dapat membuat produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, teknologi tepat guna dari kardus juga dapat membantu masyarakat dalam melestarikan alam dan mengurangi jumlah sampah. Kesimpulan Teknologi tepat guna dari kardus merupakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menggunakan kardus, masyarakat dapat membuat berbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, teknologi tepat guna dari kardus juga dapat membantu masyarakat dalam melestarikan alam dan mengurangi jumlah sampah. Dosatau kardus untuk packaging snack berada di 2 ragam yaitu dus coated dan dos non coated. Box coated warnanya sedikit lagi cerah dikomparasikan yang non coated. Beriringan berkembangnya era, keperluan akan informasi-informasi ke segi kebutuhan atau kehidupan makin cepat. Salah satunya ialah produk nasi dari kardus . Kita tahu bahwasanya Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat – Perkembangan di dunia nggak akan ada hentinya, yang pastinya akan terus membawa manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Tapi pernahkah terpikirkan oleh kamu tentang teknologi sederhana yang mampu selamatkan dunia? Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat Dengan biaya murah dan mampu dikerjakan sendiri alias do-it-yourself DIY, 6 teknologi ini dapat membantu kehidupan banyak orang, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Penasaran apa saja teknologi sederhana ini? Inilah 6 Teknologi Sederhana yang Selamatkan Dunia1. Rumah Printer 3D dari Tanah Liat2. Mesin Desalinasi Tenaga Matahari3. Pendingin Ruangan Tanpa Listrik4. Lampu Botol Air Tenaga Matahari5. Mesin Cuci Tenaga Pedal6. Printer 3D dari Barang Bekas Inilah 6 Teknologi Sederhana yang Selamatkan Dunia 1. Rumah Printer 3D dari Tanah Liat Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat Inilah printer 3D raksasa yang mampu “mencetak” rumah dengan biaya hanya US$50 alias Rp 665 ribu saja. Bahan yang digunakan pun murah dan mudah didapatkan. Projek rumah ini dikembangkan oleh WASP, sebuah perusahaan di Italia. Dengan ditemukannya rumah printer 3D dari tanah liat ini, kebutuhan akan rumah di berbagai belahan dunia akan terpenuhi tiap tahunnya. Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat . 2. Mesin Desalinasi Tenaga Matahari Air bersih sudah menjadi kebutuhan tiap manusia. Namun hal ini masih sulit didapatkan di beberapa tempat di dunia, salah satunya di Gaza. Fayez al-Hindi telah menciptakan mesin desalinasi yang dapat membuat 9,8 liter air bersih per harinya. Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat. Desalinasi adalah proses pemurnian air dengan menghilangkan polutan dan garam yang terlalu banyak dalam air. Sejak konflik antara Israel dan Palestina, 90 persen air yang dikonsumsi penduduk Gaza telah tercemar. Melalui penemuannya, al-Hindi telah membantu banyak penduduk sekitar untuk mendapatkan air bersih. 3. Pendingin Ruangan Tanpa Listrik Di tempat yang bertemperatur udara panas, agak susah untuk mendapatkan akses listrik. Eco Cooler menjadi solusi akan kebutuhan masyarakat sekitar akan pendingin ruangan tanpa menggunakan energi listrik. Eco Cooler ditemukan oleh Ashis Paul di Bangladesh. Dengan menggunakan sebuah papan dan botol plastik yang dipotong kemudian disusun, Eco Cooler dapat mengalirkan udara sejuk ke dalam rumah penduduk. Bahkan, penemuan ini dapat menurunkan suhu ruangan hingga 5 derajat Celcius! 4. Lampu Botol Air Tenaga Matahari Di daerah padat penduduk, kebutuhan akan sarana penerangan menjadi sebuah hal penting yang harus dipenuhi. Makanya, Liter of Light hadir di tengah biaya listrik yang cukup tinggi di Manila. My Shelter Foundation memanfaatkan botol plastik yang diisi air dan ditambahkan cairan pemutih untuk dijadikan sarana penerangan. Teknologi Sederhana yang Sangat Bermanfaat Instalasinya pun cukup mudah. Dengan melubangi atap, lampu ini dapat meneruskan cahaya matahari ke dalam rumah penduduk. Pada malam hari untuk membantu penerangan ditambahkan juga lampu LED yang dimasukkan ke dalam air. 5. Mesin Cuci Tenaga Pedal Di saat banyak orang menggunakan mesin cuci, masih banyak penduduk miskin dunia yang mencuci di aliran sungai. Tidak tinggal diam, penemuan baru akhirnya dibuat. Mesin cuci yang menggunakan tenaga pedal ditemukan oleh remaja 14 tahun asal India, Reyma dengan tenaga manusia, mesin cuci ini dikayuh dan tidak menggunakan energi listrik sama sekali. Saat ini, Jose yang sudah berumur 20 tahun, bekerja di India’s National Foundation, yang menciptakan penemuan-penemuan baru untuk membantu warna desa di negara asalnya. 6. Printer 3D dari Barang Bekas Berbekal impian memiliki printer 3D, Kodjo Afate Gnikou malah membuatnya sendiri menggunakan barang-barang bekas. Dengan modal hanya US$100 atau sekitar Rp 1,3 juta saja, Gnikou membuat printer 3D sendiri dari scanner, komputer, printer, dan barang bekas lainnya. Hebatnya lagi, Gnikou adalah member dari salah satu hacker lokal, WoeLab. Nah, itulah 6 penemuan sederhana di dunia yang mampu menyelamatkan dunia. Di tengah keterbatasan, nyatanya para penemu di atas mampu menggunakan barang-barang bekas untuk membantu sesama manusia. Apakah kamu punya ide lain? Share pada kolom komentar ya! About The Author

Tidakhanya banyak memiliki kelebihannya, tetapi kardus sendiri memiliki banyak kelemahan yang tidak harus kamu pahami dan inilah fakta seputar material bahan kemasan karton box atau kardus yang bisa kamu ketahui sebelum memesan karton Jakarta. Dalam proses daur ulang atau penguraian, kardus tidak memerlukan teknologi yang super canggih, kamu

Selain dari sekolah atau kuliah, saya sempat menjadi PMI di Korea Selatan, tepatnya di bidang otomotifBandarlampung ANTARA - Pengembangan dan inovasi teknologi tepat guna terus digaungkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Selama sepekan Gelaran Teknologi Tepat Guna Nusantara GTTGN Ke-24 berlangsung di Kota Bandarlampung. Provinsi Lampung kali ini ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan pengembangan serta pameran inovasi teknologi yang dibuat dari desa dan bermanfaat untuk desa. Dalam gelaran tersebut, selain didaulat sebagai tuan rumah, Provinsi Lampung berhasil meraih prestasi karena salah satu perwakilannya berhasil meraih juara pertama inovasi pengembangan teknologi tepat guna yang terwujud dalam bentuk mesin bajak roda satu. Inovasi pengembangan teknologi pertanian berupa mesin bajak roda satu itu merupakan pemikiran dan inovasi warga Desa Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Aryanto merupakan sosok penggemar bidang teknik mesin dan memiliki motivasi besar untuk mengembalikan semua sarjana ke desa guna membangun desanya. Pria ini menjadi pemikir utama terciptanya alat mesin pertanian berupa mesin bajak roda satu di Lampung. Pria yang sejak tingkat sekolah menengah kejuruan SMK hingga strata dua S-2 memilih konsentrasi keilmuan di jurusan teknik mesin itu termotivasi menciptakan mesin bajak roda satu, setelah kerinduannya membantu petani di desanya yang kesulitan dalam mengelola lahan pertanian karena belum memanfaatkan mekanisasi pertanian. Awal tergerak setelah ia melihat petani punya permasalahan di pertanian jagung karena proses pembajakan hingga pascatanam harus menggunakan sapi atau cangkul yang cukup melelahkan. Maka dibuat inovasi mesin bajak roda satu. Dari sini kemudian dikembangkan lagi dan ternyata bisa digunakan untuk beberapa fungsi lainnya untuk memudahkan kerja petani. Aryanto warga Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi juara dalam gelaran teknologi tepat guna ke-24 tengah memaparkan hasil inovasinya. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi. Menurut pria berbadan tegap dan berkulit sawo matang itu, mesin bajak roda satu itu dirakit satu persatu dari lempengan besi lalu dipasangkan penggerak berupa pinwheel dan rasio pulley yang lebih mudah diperbaiki bila ditemukan kerusakan saat penggunaan oleh konsumen dibandingkan menggunakan gear box layaknya mesin pertanian pada umumnya. Pengetahuan dan keahlian desain hingga pengerjaan karya inovasi teknologi tepat guna di bidang mekanisasi pertanian itu tidak hanya didapatkan dari lingkungan pendidikan. Ia juga dapatkan dari pengalaman kerja sebagai pekerja migran Indonesia PMI di bidang otomotif di Negeri Ginseng beberapa tahun silam. "Selain dari sekolah atau kuliah, saya sempat menjadi PMI di Korea Selatan, tepatnya di bidang otomotif," ucapnya dengan antusias. Jadi, dari kerja di luar negeri itu ia serap ilmunya lalu diterapkan di kampung halaman. Selain itu dari kerja merantau ke negeri orang itu juga bisa mengumpulkan modal untuk membuat berbagai mesin ini. Namun dalam pengembangan inovasi teknologi tepat guna tersebut tidaklah selalu melalui jalan yang mulus, terlebih lagi hingga merengkuh prestasi yang membanggakan daerah tercinta sebagai pemenang pertama nasional Gelar Teknologi Tepat Guna. Di balik sukses itu, Aryanto sempat berkali-kali mengalami kegagalan hingga kerugian secara finansial. Kisah itu dimulai 10 tahun lalu, tepatnya pada 2013. Pada tahun pertama proyek inovasi mesin pertanian mulai dikerjakan, banyak kendala dalam desain mesin. Lebih dari lima kali uji coba selama bertahun-tahun, mesin itu selalu mengalami kegagalan fatal. Untuk bisa mencapai tingkatan sempurna agar mudah digunakan, pria yang menjadikan inovasinya ini sebagai bahan penelitiannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi hingga jenjang strata dua ini, mengalami lima kali kegagalan uji coba hingga memakan waktu 6 tahun lamanya. Dalam pengembangan inovasi itu, Aryanto harus merogoh dana pribadi dengan mengajukan pinjaman ke bank serta menguras tabungan hasil kerja keras sebagai PMI di luar negeri. Sejak desain pertama kali dibuat hingga mencapai hasil akhir, untuk membuat satu mesin bajak roda satu menguras dana sekitar Rp12 juta per unit. Meski telah mencapai keberhasilan dalam pengembangan teknologi tepat guna, ia tak lupa membagikan ilmunya kepada masyarakat sehingga mampu mengurangi pengangguran di desanya. Mesin bajak roda satu itu bisa digunakan multifungsi, dapat mengolah pada masa pratanam dan pascatanam. Pembuatan dan ide ini sudah ditularkan ke warga sekitar, bahkan saat ini empat orang telah bekerja dengannya di CV Arufal Teknik Lampung. Kalau usahanya makin besar maka bisa menampung lebih banyak lagi warga desa. Inovasinya itu pun mampu dikomersialkan dengan memanfaatkan digitalisasi pemasaran di berbagai lokapasar atau marketplace. Penjualan di sekitar Kabupaten Lampung Tengah tercatat mencapai 20 unit, sedangkan untuk provinsi lain telah mencapai lebih dari 100 unit. Rata-raya penjualan per bulan sebanyak empat unit, sedangkan laba per unit Rp1,5 juta. Model mesin bajak roda satu tersebut akan dikembangkan lagi menjadi lebih baik. Pengembangan teknologi tepat guna tersebut tidak hanya satu jenis tapi ada 12 macam produk yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam mengelola usahanya. Dua belas jenis produk teknologi tepat guna itu meliputi alat pembuatan pupuk organik dan nonorganik, alat pengolah ubi kayu menjadi mocaf, alat pengolah sampah, dan berbagai jenis lainnya. Beragam mesin atau alat yang belum dijual di toko itu masih akan dikembangkan dan dibuat inovasinya untuk memudahkan masyarakat, yang tadinya belum bisa menggunakan mesin dapat lebih memanfaatkan mekanisasi dalam setiap pengelolaan usaha, termasuk produk unggulan di Lampung. Rasa bangga dan ungkapan bahagia atas raihan prestasi serta pengembangan teknologi tepat guna yang memberi maslahat masyarakat juga disampaikan oleh Kepala Kampung Simpang Agung, Pramono. Bagi Pramono, dengan diraihnya prestasi tingkat nasional oleh warganya, diharapkan Kampung Simpang Agung dapat makin maju serta mengangkat kesejahteraan masyarakat karena ada getok tular dalam pengembangan ilmu dan inovasi kepada warga sekitar. Tak hanya itu, dengan berprestasinya warganya itu pihak desa juga telah menjadikan Aryanto sebagai salah satu mentor pemberdayaan talenta generasi muda yang ada di Karang Taruna desa, guna mengurangi pengangguran serta meningkatkan kemampuan pemuda desa setempat. "Karang Taruna akan diberdayakan, ini bisa mengurangi pengangguran dan banyak yang sudah bekerja di Bapak Aryanto. Jadi, kemajuan desa juga didukung dari warganya yang mau berkembang dan berinovasi. Kami sangat bangga," tambahnya. Dengan adanya motivasi dari warga desa sebagai inovator pengembangan teknologi tepat guna, Pemerintah pun menyambut dengan terbuka melalui pemberian apresiasi serta memperbolehkan penggunaan Dana Desa sebagai salah satu modal pengembangan teknologi tepat guna di desa. Inovasi Aryanto tersebut menjadi salah satu sistem pengembangan kemajuan dan masuknya teknologi di desa secara terintegrasi. Pemerintah Provinsi Lampung menyarankan desa tersebut menggandeng perguruan tinggi untuk ikut mendampingi usaha inovasi yang dibuat masyarakat desa demi kemajuan dan kesejahteraan warga desa. Aryanto telah menunjukkan bahwa ketekunan, keuletan, serta kemauan kuat belajar mampu membawa kemajuan. Bukan hanya dirinya, melainkan juga untuk desa dan juga bangsa Indonesia. Oleh karena itu pria asal Lampung Tengah itu mengajak warga desa yang telah menimba ilmu di kota dan meraih gelar sarjana, segera pulang membangun kampungnya. Editor Achmad Zaenal MEditor Achmad Zaenal M COPYRIGHT © ANTARA 2023

Produksiterasi yang dihasilkan di Desa Bantelan merupakan industri rumah tangga. Hal ini dikarenakan proses pengolahan dan jenis peralatan yang digunakan sangat sederhana. Dalam pembuatan terasi, tenaga kerja yang digunakan adalah anggota keluarga sendiri. Berdasarkan data BPS 2012, jumlah industri kecil di Kecamatan Batuputih sebanyak 156
Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardus – Berbicara tentang limbah, ada banyak sekali limbah yang dihasilkan oleh manusia. Dan tidak semua limbah tersebut berbahaya dan tidak bisa dimanfaatkan kembali. Salah satu contohnya adalah limbah kardus. Limbah ini bisa dimanfaatkan menjadi teknologi tepat guna yang bermanfaat. Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardu Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari KardusMesin Penetas Telur Sederhana Dari KardusKompor Surya Dari Kardus BekasKatrol Sederhana Dari Kardus Bekas Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardus Jika Anda memiliki sebuah toko retail maka akan banyak sekali kardus yang terbuang sia-sia. Daripada hanya dibuang atau dijual murah ke padagang loak, ada baiknya jika kardus tersebut diubah menjadi sesuatu yang bermanfaa, misalnya dengan menjadikannya beragam teknologi tepat guna sederhana dari kardus, seperti yang kami bagikan ini. Penasaran? Mesin Penetas Telur Sederhana Dari Kardus Apakah Anda memlihara ayam? Jika ayam Anda bertelur maka Anda bisa membuat mesin penetas telur sendiri dari kardus. Caranya pun cukup simple. Bahan yang Anda butuhkan ialah satu buah kardus berukuran 35 x 35 x 35 cm, sekam padi, isolasi, gunting, cutter, wadah air, kabel dan peralatan listrik, serta lampu 5 watt usahakan yang panas dan tahan lama. Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardu Pertama, Anda harus meletakkan kardus di tempat datar. Buat 1 buah saluran udara ventilasi ukuran 6 x 6 cm. Lalu 4 buah ventilasi di bagian samping kardus dengan diameter 1 cm. Setelah itu, taburkam sekam padi ke kardus dengan ketebalan sekitar 3 cm. Baca juga Teknologi Tepat Guna, Pompa Air Tanpa Listrik Temuan Siswa SMK Riau Agar udara di kardus tetap lembab letakkan wadah air di salah satu pojok kardus. Setelah itu, berilah lampu di kardus agar suhu tetap hangat. Jarak lampu dengan telur kira-kira 9 cm. Mudah bukan? Kompor Surya Dari Kardus Bekas Untuk membuat kompor surya ini pun cukup mudah. Syarat utamanya cuaca harus terik dan panas oleh sinar matahari. Bahan yang Anda butuhkan pun mudah ditemukan seperti 1 buah kardus, kertas timah, lem kertas, gunting, cutter, panci kecil berisi air, dan penyangga untuk panci. Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardu Cara pembuatannya cukup simpel. Siapkan kardus di tempat yang terkena matahari. Tempelkan kertas timah di penutup kardus dengan lem kertas dan usahakan agar bisa menghadap ke arah matahari membentuk sudut 45o .Selanjutnya, masukkan penyangga panci dan panci berisi air ke tengah kardus. Jika arah kertas timah belum sesuai dengan letak panci, maka sesuaikan dulu. Tunggu selama beberapa menit. Jika cuaca sangat panas, maka air di panci akan mendidih dengan cepat. Anda pun juga bisa memakai cara ini jika sedang berkemah. Katrol Sederhana Dari Kardus Bekas Mungkin Anda pernah membuat katrol seperti ini saat kelas 5 SD. Bahan- bahan yang Anda perlukan mudah didapatkan dan tentunya murah meriah, mulai dari kardus bekas, tutup botol air mineral, paku, sedotan, lem, gunting atau cutter, serta benang nilon. Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana Dari Kardu Langkah pertama ialah membuat 2 buah lingkaran dari kardus bekas dengan diameter 7 cm. Potong menggunakan cutter atau gunting kemudian lubangi bagian tengah dengan paku. Selanjutnya, ambil 1 tutup botol air mineral dan lubangi bagian tengahnya dengan paku juga. Masukkan sedotan pada dua buah lingkaran kardus. Selanjutnya olesi bagian depan dan belakang dari tutup botol air mineral dengan lem perekat. Rekatkan bagian depan dan belakang tutp botol dengan lingkaran kardus yang sudah dibuat sebelumnya. 1 bagian tutup untuk 1 lingkaran kardus. Sekarang, katrol dari kardus bekas sudah siap. Menarik bukan teknologi tepat guna sederhana dari kardus diatas? Jika Anda penasaran dengan tutorial di atas maka Anda bisa mencobanya di rumah. Selamat berkreasi. About The Author

Kelirusatunya adalah barang celengan dari kertas kardus. Kita tahu bahwasanya produk-produk kini ini makin lanjut dan bervariasi. Oleh sebab itu, tulisan kali ini akan mengangkat perihal tentang celengan dari kertas kardus penyebab mengapa tulisan berikut ini diperlukan sebab berikut ini adalah salahsatu elemen penting guna sebagian pihak

“SPEAKER DARI KARDUS” DISUSUN OLEH KELOMPOK III v MITA DAHLIANA v NIA ALFITRIYANI v RAHMAWATI D v ROBY FIRGIANTO v SITI YENA NURAZIZAH v SYIFA YUSRINA v TANTI HUSNUL HULUKI KELAS IB / PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan teknologi pada saat ini bergerak sangat cepat. Hal ini mengakibatkan tingkat kebutuhan masyarakat akan teknologi menjadi sangat tinggi. Dan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi, dibutuhkan teknologi yang bersifat produktif dan efisien. Pada dasarnya dimasyarakat telah berkembang suatu teknologi tradisional atau lebih dikenal dengan “teknologi tepat guna” yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan dikalangan muda juga telah berkembang teknologi tepat guna yang mampu menunjang kebutuhan mereka dengan penggunaan teknologi tepat guna yang mudah, murah, dan efisien dalam penggunaanya yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu teknologi yang dibuat oleh kalangan muda adalah speaker yang dapat meningkatkan suara dari bermacam peralatan elektronik dan dapat dibuat sendiri. B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas , adapun rumusan masalahnya adalah 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi tepat guna ? 2. Apa fungsi dan manfaat teknologi tepat guna ? 3. Apa yang dimaksud speaker ? 4. Bagaimana cara pembuatan speaker dari kardus ? 5. Apa fungsi dari speaker yang terbuat dari kardus ? C. Tujuan Berdasarkan latar belakang dan rumusan makalah diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang teknologi tepat guna dan salah satu barang teknologi tepat guna yaitu speaker dari kardus. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi Tepat Guna Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Secara teknis Teknologi Tepat Guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola teknologi tepat guna. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Istilah ini biasanya diterapkan untuk menjelaskan teknologi sederhana yang dianggap cocok bagi negara-negara berkembang atau kawasan perdesaan yang kurang berkembang di negara-negara industri maju. Bentuk dari "teknologi tepat guna" ini biasanya lebih bercirikan solusi "padat karya" daripada "padat modal". Kendati perangkat hemat pekerja juga digunakan, ia bukan berarti berbiaya tinggi atau mahal ongkos perawatan. Pada pelaksanaannya, teknologi tepat guna seringkali dijelaskan sebagai penggunaan teknologi paling sederhana yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif di suatu tempat tertentu. Di negara maju, istilah teknologi tepat guna memiliki arti yang berlainan, seringkali merujuk pada teknik atau rekayasa yang berpandangan istimewa terhadap ranting-ranting sosial dan lingkungan. B. Fungsi dan Manfaat Teknologi Tepat Guna Fungsi 1. Menghemat biaya, karena tidak membutuhkan banyak biaya. 2. Teknis cukup sederhana untuk dilakukan dan untuk dipelihara. 3. Mempermudah pekerjaan atau pemenuhan akan kebutuhan hidup. Manfaat teknologi tepat guna Teknologi tepat guna mampu meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan dan mampu memenuhi kebutuhan. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna dalam bebagai kebutuhan Masyarakat bisa lebih cepat memenuhi kebutuhannya karena proses pembuatan teknologi tepat guna bisa dilakukan sendiri. Hasil akan lebih memuaskan, cepat, tepat, hemat. C. Pengertian Speaker Secara umum pengertian speaker adalah perangkat elektronika yang terbuat dari logam dan memiliki membran, kumparan, serta magnet sebagai bagian yang saling melengkapi. Tanpa adanya membran, sebuah speaker tidak akan mengeluarkan bunyi, demikian juga sebaliknya. Fungsi tiap bagian pada speaker saling terkait satu sama lain. Fungsi speaker secara keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan. Pada umumnya jenis speaker ada tiga macam berdasarkan tinggi rendah bunyi yang dihasilkannya. Speaker dengan keluaran nada rendah biasa disebut woofer, speaker yang menghasilkan bunyi vokal atau nada menengah disebut midrange, sedangkan speaker dengan bunyi keluaran nada tinggi disebut twitter. Speaker yang kita jumpai pada perangkat komputer pada umumnya sudah dilengkapi dengan audio sistem yang ada didalamnya. Sedangkan speaker pada pesawat radio, televisi, dan perangkat lainnya biasanya berupa speaker terpisah. Masalah muncul ketika kebutuhan akan speaker terkendala masalah seperti biaya dan sulitnya akses membeli speaker. Disinilah peran teknologi tepat guna dalam sarana memenuhi kebutuhan digunakan. Kini dengan sedikit modal dan kreatifitas kita sekarang mampu menmbuat sebuah speaker sederhana yang dapat digunakan pada perangkat seperti handphone dan mp3 player. Speaker sederhana ini dapat dibuat menggunakan kardus. D. Cara Pembuatan Speaker dari Kardus 1. Siapkan kardus bekas seperti kardus gulungan tisu. 2. Siapkan gunting dan paku payung. 3. Gunting bagian atas permukaan kardus sesuai bentuk yang diinginkan. 4. Tusuk paku payung di beberapa sisi menyerupai bentuk kaki pada meja. 5. Speaker siap untuk digunakan pada alat yang diinginkan. E. Fungsi dari Speaker yang Terbuat dari Kardus Fungsi dari speaker kardus ini adalah untuk memperbesar volume perangkat yang digunakan dengan speaker kardus. Speaker ini akan meningkatkan volume suara dari perangkat agar lebih besar. Selain fungsi diatas kita juga dapat meningkatkan kemampuan berkreativitas dalam membuat teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan kita yang bersifat mudah dibuat, hemat biaya, dan dapat dibuat sesuai keinginan sendiri. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang telah ada dan berkembang di masyarakat. Sebelum menggunakan teknologi tepat guna ada baiknya kita menentukan fungsi dan manfaat dari teknologi tepat guna agar sesuai dengan kebutuhan yang akan dipenuhi. Sehingga penggunaan teknologi tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal. Speaker sebagai sarana peningkat suara dari suatu perangkat merupakan salah satu aplikasi dari teknologi tepat guna. Ketika kebutuhan akan speaker menjadi kendala sendiri, kita dapat memanfaatkan kreativitas kita untuk membuat speaker yang sesuai dengan keinginan kita sendiri, hemat biaya, dan mudah di buat. B. Saran Teknologi tepat guna apabila dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tidak hanya dalam memenuhi kebutuhaan tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah kreativitas. DAFTAR PUSTAKA
SpecialistMesin Tepat Guna No #1 Di Indonesia; Email 09.00 - 17.00 WIB; 0821.2345.9776; Mempunyai bentuk dan desain sederhana. Hal ini akan memudahkan Anda mengoperasikan mesin walau Anda belum berpengalaman menggunakannya. Kami berpengalaman menghadirkan trobosan teknologi tepat guna untuk mempermudah kegiatan usaha Anda.
2DrZ.
  • n54xxcbs9u.pages.dev/296
  • n54xxcbs9u.pages.dev/276
  • n54xxcbs9u.pages.dev/318
  • n54xxcbs9u.pages.dev/97
  • n54xxcbs9u.pages.dev/362
  • n54xxcbs9u.pages.dev/252
  • n54xxcbs9u.pages.dev/271
  • n54xxcbs9u.pages.dev/89
  • n54xxcbs9u.pages.dev/366
  • teknologi tepat guna sederhana dari kardus