Kemampuanmengelola emosi, yaitu mampu menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat Kemampuan memotivasi diri, yaitu kemampuan untuk menata emosi untuk mencapai tujuan, selalu meyakinkan diri sendiri, bergairah dan antusias Kemampuan mengenali emosi orang lain, yaitu kemampuan untuk dapat berempati terhadap orang lain Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Regulasi emosi adalah kapasitas untuk mengontrol dan menyesuaikan emosi yang timbul pada tingkat intensitas yang tepat untuk mencapai suatu tujuan. Regulasi emosi juga merupakan pembentukan emosi, emosi yang dimiliki, pengalaman atau bagaimana seseorang dalam mengekspresikan emosi tersebut. Hal ini sangat bermanfaat dalam mengatur emosi, mengendalikan diri, memiliki sikap berhati-hati, dapat mengambil keputusan, memiliki pandangan dan emosi positif serta tidak mudah menyerah. Atlet seringkali dihadapi dengan permasalahan emosi seperti kepercayaan diri, kecemasan, motivasi dan hal ini dapat terjadi di setiap cabang olahraga sehingga atlet memerlukan regulasi emosi yang baik agar dapat mengontrol emosi yang ada pada dirinya. Gejolak emosi apapun dalam diri individu baik emosi positif dan emosi negatif dapat mempengaruhi keseimbangan psikofiosiologis atlet. Terlebih atlet yang akan bertanding di event besar seperti Pekan Olahraga Nasional diharapkan mampu mengendalikan perasaan cemas dan mengatur emosinya saat berhadapan dengan lawan. Manajemen stress dan percaya diri secara bersama berpengaruh terhadap peningkatan prestasi olahraga, semakin tinggi kemampuan atlet dalam mengelola stress dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi maka semakin tinggi prestasi tinggi. Beberapa latihan untuk meningkatkan regulasi emosi dengan cara Mengatur regulasi emosi dari diri sendiri seperti meningkatkan rasa syukur dan menikmati peristiwa-peristiwa positif Melakukan kegiatan self talk atau sharing ke orang lain mengenai perasaan yang dialamiLatihan mental seperi relaksasi otogenik yang dapat mengatasi masalah berhubungan dengan mental. Lihat Healthy Selengkapnya Caramengendalikan emosi bisa membantu mengontrol ledakan emosi. Dengan cara mengendalikan emosi, mental jadi lebih tenang dan situasi dapat terkendali. Cara mengendalikan emosi bisa dilakukan
Seorang atlet yang mendapat pembinaan mental perlu disiapkan agar dalam penampilannya agar mampu menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Sistematika dan teknik dalam manfaat pembinaan mental bagi atlet hendaknya dapat menguatkan seluruh unsur psikologis yang berhubungan dengan aspek kognitif, konatif, dan afektif. Manfaat pembinaan mental bagi atlet ini meliputi tahap awal dan tahap tahap awal, pembinaan dilakukan untuk menyiapkan seorang atlet agar mampu membangun pondasi kemampuan manfaat pembinaan mental bagi atlet dan siap untuk manfaat pembinaan mental bagi atlet berikutnya. Bentuk bentuk pembinaan pada tahap ini biasanya tentangPembinaan Baca juga mengenai bahaya gangguan mentalSedang tahap lanjut bertujuan untuk menguatkan semua komponen manfaat pembinaan mental bagi atlet. Manfaat pembinaan mental bagi atlet tahap lanjut ini berhubungan dengan semua aspek psikologis, diantaranya Pembinaan yang berhubungan dengan peningkatan aspek kognitif yaitu pemusatan perhatian, visualisai, kecepatan dan ketepatan reaksi, serta restrukturisasi pembinaan mental bagi atlet untuk penguatan aspek konatif/ keinginan yaitu will power training, concentration, dan contemplation. Baca juga mengenai gangguan mental mayor pada kehamilanManfaat pembinaan mental bagi atlet untuk aspek afektif, emosional yaitu melalui pembinaan biofeed back, self sugestion, dan 12 Manfaat Pembinaan Mental Bagi Atlet secara Mengontrol perhatian sehingga seorang atlet mampu berkonsentrasi / perhatian secara penuh pada titik tertentu atau sesuatu yang harus Mengontrol emosi, sehingga seorang atlet sanggup menguasai perasaan marah, benci, cemas, takut, sehingga dapat menguasai ketegangan dan mampu beraktifitas dengan tenang. Baca juga mengenai gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 13. Mengontrol energi sehingga seorang atlet sanggup untuk pulih secara secara psikis .4. Body awarennes, seorang atlet memiliki pemahaman akan keadaan tubuhnya sehingga mampu mengendalikan /melokalisasi ketegangan dalam Mengembangkan rasa percaya Membuat perencanaan bawah sadar atau manfaat pembinaan mental bagi atlet imagery, yaitu seorang atlet mampu membuat perencanaan gerak atau taktik permainan sebelum pertandingan berlangsung. Baca juga mengenai manfaat tertawa untuk kesehatan mental7. Restrukturisasi pemikiran, yaitu seorang atlet mampu mengubah pemikiran awal menjadi yang lebih Membuat seorang atlet memiliki komitmen dan semangat kuatSeorang atlet yang mendapatkan manfaat pembinaan mental akan memiliki komitmen dan semangat yang kuat untuk menggeluti olahraga yang ditekuninnya, karena dengan komitmen dan semangat yang kuat seorang atlet akan serius berlatih,Komitmen dan semangat adalah tingkat motivasi dan usaha yang ditujukan atau diarahkan pada kegiatan atau kegiatan olahraga baik pada saat latihan maupun pertandingan. Untuk mendapatkan komitmen dan semangat yang bagus Harus melibatkan pelatihan dan kompetisi lebih dari 20 jam/minggu. Baca juga mengenai manfaat shalat untuk kesehatan mentalKomitmen dan semangat yang kuat akan menciptakan semangat untuk berlatih dan bertanding. Hasrat atau keinginan yang kuat dari seorang atlet untuk berkompetisi atau menunjukkan keterampilan atau kemampuan dalam suatu bersaing ini sudah harus ditanamkan sejak awal seorang atlet tersebut mulai bermain. Pelatih, Guru, Orangtua harus selalu menanamkan semangat bersaing dan berkompetisi yang sehat sejak awal, tanamkan kejujuran sejak dini. Jika ini ditanamkan maka akan tercipta ketangguhan R. 2004187 menyatakan seorang atlet yang akan berhasil tidak hanya kuat fisik dan tekniknya saja, tetapi seorang atlet juga harus memiliki mental yang kuat juga. Karena dengan mental yang kuat seorang atlet akan mudah mengontrol mental yang kuat seorang atlet akan mampu berkonsentrasi, percaya diri, dan memiliki motivasi yang lebih, ketika seorang atlet telah memiliki ketangguhan ini maka seorang atlet akan berjuang tanpa kenal lelah untuk dapat mencapai Memiliki Syarat Ketangguhan Mental, yaitu Percaya diriMampu fokusMotivasi dari dalamMemiliki sifat kerja kerasKomitmen yang kuatMemiliki determinasi yang baikBerperilaku positifPercaya diri ketika mengalami cederaMampu berkembang ketika tertekanMemiliki nilai personal yang konsistenMemiliki kecerdasan emosiFisik kuatRamah dalam menggapai kesuksesan10. Menggapai KesuksesanMental yang tangguh akan membuat seorang atlet mudah memperoleh kesuksesan atau keberhasilan. Sebuah keberhasilan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri pada seorang atlet. Keberhasilan pada saat latihan dan dalam mengikutipertandingan atau festival salah satunya ditentukan oleh rasa percaya diri seorang atlet. Parameter rasa percaya diri dapat dilihat dari tingkat motivasi seorang atlet pada saat latihan, usaha keras yang ditunjukkan seorang atlet, dan ketekunan yang dilakukan oleh seorang Menanamkan Sifat Kepemimpinan dan Tanggung JawabSelain membangun rasa percaya diri, hal yang penting untuk menciptakan kesehatan mental yang kuat sejak usia dini adalah memberikan sifat kepemimpinan pada seorang atlet sejak awal. Penanaman rasa tanggung jawab seorang atlet dapat diawali dari bagaimana pelatih dapat menanamkan jiwa kepemimpinan pada seorang atlet. Dapat dilakukan denganmemberi kesempatan seorang atlet memimpin pemanasan warming up, mendemonstrasikan berbagai macam gerakan atau teknik tertentu, dll. Sebagai langkah untuk mengurangi tingkat ketergantungan seorang atlet kepada orang lain orang tua, pelatih, teman. Membantu pembentukan rasa percaya diri seorang atlet. Ketika rasa percaya diri seorang atlet baik maka kesehatan mental seorang atlet juga akan menjadi semakin baik Menanamkan Hal Penting tentang PertandinganPelatih juga harus mampu mengembangkan filosofi tentang pertandingan pada seorang atletnya. Jangan tanamkan pada seorang atlet untuk selalu harus menang atau juara. Pelatih atau Guru harus hati hati dalam menggunakan pendekatan untuk mengembangkan filosofi persaingan sehat “Perspektif “& “Keseimbangan” yaitu Pertandingan merupakan bagian dari pertandingan tidak hanya kemenangan atau dengan diri sendiri bukan dengan diri sendiri atas dasar “ Usaha Terbaik” pada saat latihan dan akan menang dan kalah di banyak pertandingan sepanjang hayat atau atlet junior adalah waktu untuk belajar dan mengembangkan di bawah usia 12 th, gunakan ajang pertandingan untuk bertemu teman baru dan untuk menguji kemampuan dan bersenang sebenarnya dalam pertandingan adalah berjuang melakukan yang terbaik, berjuang untuk memperbaiki, dan usaha pencapaian tujuan jangka atau kekalahan tidak membuat seorang atlet menjadi pemenang atau kalah, namun bagian dari perjuangan dan yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Mampumengendalikan permainan emosi adalah manfaat dari latihan.. - 19548945 juliyantiningsih juliyantiningsih 18.11.2018 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Mampu mengendalikan permainan emosi adalah manfaat dari latihan.. a. konsentrasi b. kepekaan sukma c. imajinasi d. pengindraan
Kecerdasan emosional atau Emotional Qoutient EQ adalah kemampuan mengenali, memahami dan mengendalikan perasaan sendiri dan perasaan orang lain, termasuk memotivasi diri dan mengatur emosi serta kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosional merupakan potensi yang ada dari dalam diri seseorang untuk bisa merasakan, menggunakan, mengomunikasikan, mengenal, mengingatkan, mendeskripsikan emosional merupakan kecakapan emosional yang meliputi kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan memiliki daya tahan ketika menghadapi rintangan, mampu mengendalikan impuls dan tidak cepat merasa puas, mampu mengatur suasana hati dan mampu mengelola kecemasan agar tidak mengganggu kemampuan berpikir, dan mampu berempati serta lain dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan terhadap frustrasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan Kecerdasan Emosional Berikut definisi dan pengertian kecerdasan emosional emotional qoutient dari beberapa sumber buku Menurut Goleman 2000, kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang Cherniss 2001, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk melihat dan mengekspresikan emosi, mengasimilasi emosi dalam pikiran, memahami dan bernalar dengan emosi, dan mengatur emosi dalam diri dan orang lain. Menurut Uno 2006, kecerdasan emosional adalah serangkaian kemampuan, kompetensi, dan kecakapan nonkognitif yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan perasan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi dan intelektual. Menurut Ginanjar 2001, kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kemampuan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh yang manusiawi. Menurut Shapiro 2003, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan emosinya untuk mengeluarkan atau membangkitkan emosi, seperti emosi untuk membantu berpikir, memahami emosi dan pengetahuan tentang emosi serta untuk merefleksikan emosi secara teratur seperti mengendalikan emosi dan perkembangan Kecerdasan Emosional Menurut Goleman 2001, kecerdasan emosional terdiri dari lima aspek utama, yaitu sebagai berikuta. Kemampuan mengenali emosi kesadaran diri Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenal dan memilah- ilah perasaan, memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengapa hal itu kita rasakan, dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut, serta pengaruh perilaku kita terhadap orang lain. Kemampuan mengenali emosi diri merupakan fondasi utama dari semua unsur-unsur emotional intelligence sebagai langkah awal yang penting untuk memahami diri dan berubah menjadi lebih baik. Mengenali emosi diri sangat erat kaitannya dengan kemampuan untuk mengenali perasaan diri ketika perasaan itu timbul, dan merupakan hal penting bagi pemahaman kejiwaan secara mendalam. Terdapat tiga kemampuan yang merupakan ciri-ciri mengenali emosi diri sendiri kesadaran diri, yaitu Kesadaran emosi, yaitu mengenali emosi diri dan mengetahui pengaruh emosi itu terhadap kinerjanya. Penilaian diri secara teliti, yaitu mengetahui kelebihan dan kekurangan diri dan mampu belajar dari pengalaman. Percaya diri, yaitu keberanian yang datang dari keyakinan diri terhadap harga diri dan kemampuan Kemampuan mengelola emosi pengaturan diri Pengaturan diri adalah menangani emosi sedemikian rupa sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya satu gagasan, maupun pulih kembali dari tekanan emosi. Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu. Tujuan pengaturan diri untuk menjaga keseimbangan emosi, bukan untuk menekan dan menyembunyikan gejolak perasaan serta bukan pula untuk langsung mengungkapkan perasaan. Terdapat lima kemampuan utama yang merupakan ciri-ciri mengelola emosi pengaturan diri, yaitu Kendali diri, yaitu menjaga agar emosi dan impuls yang negatif tetap dipercaya, yaitu menunjukkan integritas dan kejujuran. Kewaspadaan, yaitu dapat diandalkan dan bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban. Adaptasi, yaitu keluwesan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta dapat beradaptasi dengan mudah. Inovasi, yaitu bersikap terbuka terhadap gagasan-gagasan, pendekatan-pendekatan dan informasi Kemampuan memanfaatkan emosi secara produktif motivasi Motivasi adalah menggunakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntut kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustrasi. Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya untuk memberi perhatian, memotivasi diri sendiri, menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional, menahan diri terhadap kepuasan, dan mengendalikan dorongan hati adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Terdapat empat kecakapan utama dalam kemampuan memotivasi diri sendiri dan orang lain, yaitu Dorongan berprestasi, yaitu dorongan untuk menjadi lebih baik atau memenuhi standar yaitu menyelaraskan diri dengan sasaran kelompok/lembaga. Inisiatif, yaitu kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan. Optimis, yaitu kegigihan dalam memperjuangkan sasaran meskipun ada halangan dan Kemampuan mengenali emosi orang lain empati Empati adalah merasakan yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Empati dapat dipahami sebagai kemampuan mengenali perasaan orang lain dan memahami perspektif orang lain. Empati merupakan kemampuan merespon perasaan orang lain dengan respon emosi yang sesuai keinginan orang tersebut. Berempati terhadap perasaan orang lain dijadikan dasar untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat. Terdapat lima kemampuan utama yang merupakan ciri-ciri mengenali emosi orang lain empati, yaitu Memahami orang lain, yaitu memahami perasaan dan perspektif orang lain dan menunjukkan minat aktif terhadap kepentingan mereka. Orientasi pelayanan, yaitu mengenali dan berusaha memenuhi kebutuhan orang lain. Mengembangkan orang lain, yaitu merasakan kebutuhan orang lain untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keragaman yaitu menumbuhkan keragaman melalui pergaulan dengan banyak orang. Kesadaran politik, yaitu mampu membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan Kemampuan membina hubungan keterampilan sosial Keterampilan sosial adalah menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan-keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, serta untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim. Seseorang yang memiliki ketrampilan sosial ini pandai merespon tanggapan orang lain sesuai dengan yang dikehendaki, orang yang tidak memiliki ketrampilan ini akan dianggap angkuh, sombong, tidak berperasaan dan akhirnya akan dijauhi orang lain. Terdapat tiga kemampuan utama yang merupakan ciri-ciri kemampuan membina hubungan dengan orang lain, yaituMengembangkan orang lain, yaitu merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan berusaha menumbuhkan kemampuan mereka. Komunikasi, yaitu mengirimkan pesan secara jelas dan meyakinkan. Manajemen konflik, yaitu merundingkan dan menyelesaikan perbedaan pendapat. Ciri-ciri Kecerdasan Emosional Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, biasanya memiliki ciri atau tanda tertentu yang dapat diamati. Menurut Nurita 2012, beberapa ciri individu yang memiliki kecerdasan emosional adalah Memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan dapat bertahan dalam menghadapi mengendalikan dorongan-dorongan hati sehingga tidak melebih-lebihkan suatu mengatur suasana hati dan dapat menjaganya agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir seseorang. Mampu berempati terhadap orang lain dan tidak lupa menurut Uno 2006, kecerdasan emosional dibagi menjadi lima ranah utama, yaitu sebagai berikuta. Ranah intrapribadi Ranah ini terkait dengan kemampuan seseorang untuk mengenal dan mengendalikan diri sendiri, yang biasa disebut inner-self diri terdalam, batiniah.Ranah intra pribadi terbagi menjadi beberapa subbagian, yang meliputi kesadaran diri emosional, sikap asertif, kemandirian, penghargaan diri, dan aktualisasi Ranah antar pribadi Ranah kecerdasan emosi ini berhubungan dengan apa yang dikenal sebagai keterampilan berinteraksi. Mereka berinteraksi, memahami, dan bergaul dengan baik dengan orang lain dalam berbagai situasi. Ranah antar pribadi meliputi empati yang terdiri atas tanggung jawab sosial dan hubungan antar Ranah penyesuaian diri Ranah kecerdasan emosi ini berkaitan dengan kemampuan kita untuk menilai dan menanggapi situasi yang sulit. Ranah penyesuaian diri, di antaranya yaitu pemecahan masalah, uji realitas, dan sikap Ranah pengendalian stres Ranah kecerdasan emosi ini berkaitan dengan kemampuan menanggung stres tanpa harus ambruk, hancur, kehilangan kendali, yang meliputi ketahanan menanggung stres dan pengendalian Ranah suasana hati umum Ranah kecerdasan emosi ini berkaitan dengan pandangan kita tentang kehidupan, kemampuan untuk bergembira dengan diri sendiri dan orang lain, serta keseluruhan rasa puas dan kecewa yang kita rasakan. Ranah ini, meliputi kebahagiaan dan Mengembangkan Kecerdasan Emosional Menurut Nggermanto 2001, terdapat beberapa kita yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional dalam diri, yaitu Membuka hati. Hati adalah simbol pusat emosi yang dapat merasakan nyaman atau tidak nyaman. Oleh karena itu, kita dapat memulai dengan membebaskan hati kita dari impuls pengaruh yang membatasi kita untuk menunjukkan kasih sayang satu sama daratan emosi. Setelah membuka hati, kita dapat melihat kenyataan dan menemukan peran emosi dalam kehidupan, sehingga kita akan menjadi lebih bijak dalam menanggapi perasaan kita dan perasaan orang lain di sekitar kita. Bertanggung jawab. Untuk memperbaiki dan mengubah kerusakan hubungan, kita harus mengambil tanggung jawab. Setelah dapat membuka hati dan memahami perasaan emosi orang di sekitar kita. Dan ketika terjadi permasalahan antara kita dan orang lain, sangat sulit melakukan perbaikan tanpa ada tindak lanjut. Setiap orang harus memahami permasalahan dan memutuskan bagaimana yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional Menurut Mualifah 2009, terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kecerdasan emosional dalam diri seseorang, antara lain yaitu sebagai berikuta. Faktor otak Arsitektur otak memberi tempat istimewa bagi amigdala sebagai penjaga emosi, penjaga yang mampu membajak otak. Amigdala adalah spesialis masalah-masalah emosional. Apabila amigdala dipisahkan dari bagian-bagian otak lainnya, hasilnya adalah ketidakmampuan yang sangat mencolok dalam menangkap makna emosi awal suatu peristiwa, tanpa amigdala tampaknya ia kehilangan semua pemahaman tentang perasaan, juga setiap kemampuan merasakan perasaan. Amigdala berfungsi sebagai semacam gudang ingatan Faktor lingkungan keluarga Orang tua memegang peranan penting terhadap perkembangan kecerdasan emosional anak. Lingkungan keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak untuk mempelajari emosi. Dari keluargalah seorang anak mengenal emosi dan yang paling utama adalah orang tua. Jika orang tua tidak mampu atau salah dalam mengenalkan emosi, maka dampaknya akan sangat fatal terhadap Faktor lingkungan sekolah Lingkungan sekolah merupakan faktor penting kedua setelah keluarga, karena di lingkungan ini anak mendapatkan pendidikan lebih lama. Guru memegang peranan penting dalam mengembangkan potensi anak melalui beberapa cara, di antaranya melalui teknik, gaya kepemimpinan, dan metode mengajar sehingga kecerdasan emosional berkembang secara maksimal. Lingkungan sekolah mengajarkan anak sebagai individu untuk mengembangkan keintelektualan dan bersosialisasi dengan sebayanya, sehingga anak dapat berekspresi secara bebas tanpa terlalu banyak diatur dan diawasi secara Faktor lingkungan dan dukungan sosial Dukungan dapat berupa perhatian, penghargaan, pujian, nasihat atau penerimaan masyarakat. Semuanya memberikan dukungan psikis atau psikologis bagi anak. Dukungan sosial diartikan sebagai suatu hubungan interpersonal yang di dalamnya satu atau lebih bantuan dalam bentuk fisik atau instrumental, informasi dan pujian. Dukungan sosial cukup mengembangkan aspek-aspek kecerdasan emosional anak, sehingga memunculkan perasaan berharga dalam mengembangkan kepribadian dan kontak PustakaGoleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Goleman, Daniel. 2001. Kecerdasan Emosional. Jakarta Gramedia Pustaka 2001. The Emotionally Intelligent Workplace How to Select for, Measure, and Improve Emotional Intelligence in Individuals, Groups, and Organizations. San Francisco Hamzah B. 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta Bumi Ary. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual – ESQ. Jakarta E. Lawrence. 2003. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta Gramedia Pustaka Meta. 2012. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional EQ dengan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Jakarta Universitas Agus. 2001. Quantum Quotient, Kecerdasan Quantum, Cara Cepat Melejitkan IQ, EQ, dan SQ secara Harmoni. Bandung Nuansa 2009. Psycho Islamic Smart Parenting. Yogyakarta DIVA press.

menguatkanseluruh unsur psikologis yang berhubungan denan aspek kognitif, konanif, dan emosional. Latihan mental adalah terjemahan dari kata mental practice, mental training mental rehearsial, Singer (1980) menyebutkan latihan mental dengan istilah mental training atau latihan image yaitu konseptualisasi yang menunjukkan pada latihan tugas

Tak ada kehidupan yang lepas dari masalah. Setiap orang pastinya akan diuji dengan kondisi yang berbeda. Namun begitu, untuk menghadapi ujian hidup tentunya gak semudah membalikan telapak tangan. Kunci utama agar kamu bisa bertahan yakni dengan memupuk menjadi sosok penyabar itu sangatlah luar biasa. Tapi sayangnya, untuk menjalani kesabaran terbilang cukup sulit. Kamu harus mampu mengendalikan emosi dan berjiwa ikhlas. Jika kamu sanggup menjalani itu, percaya deh hidupmu akan terasa lebih berikut sederet manfaat yang bisa diperoleh bila kamu mampu mengontrol emosi. Simak yuk!1. Mengontrol emosi akan membantumu terhindar dari mengambil keputusan yang tidak apapun bersabar itu jauh lebih baik dibandingkan kamu bersikap tergesa-gesa. Gegabah dalam mengambil keputusan justru bisa membuatmu terjebak dalam langkah yang jika kamu sanggup menahan diri maka kamu akan memiliki kesempatan untuk berpikir lebih matang atau meminta masukan pada orang lain. Dengan begitu, keputusan yang kamu buat bisa lebih Suasana juga bakal adem bila kamu sanggup bersabar. Kamu pun bisa berpikir lebih jernih untuk menyelesaikan yang mendadak datang di hidupmu, terkadang memang bikin panik dan resah. Dengan kamu bersikap terlalu responsif atau bahkan marah-marah, maka efeknya hanya semakin memperkeruh deh sesekali kamu kontrol emosimu. Berusahalah untuk menenangkan diri. Setidaknya dengan kamu bersabar, keadaan bisa mejadi lebih kondusif dan adem. Dengan begitu, kamu pun juga dapat berpikir lebih jernih. 3. Yang lebih penting, menahan emosi dapat menjaga hatimu dari risiko stres serta bikin tubuhmu lebih ngambek, cemas berlebihan. Semua sikap tersebut adalah faktor pemicu stres yang seharusnya bisa kamu hindari. Sebisa mungkin, latilah dirimu agar dapat menjadi pribadi yang penyabar. Sabar itu tak hanya memberikan manfaat pada kesehatan mentalmu. Tapi juga menghindarkanmu dari penyakit degeneratif, seperti hipertensi dan gangguan dijelaskan dalam studi yang dilakukan oleh Laura Kubzansky dari Havard School of Public Health mengungkapkan jika kondisi emosi dan stres bisa mempengaruhi lonjakan hormon kortisol dalam tubuh, yang mana efeknya bisa membaut pembuluh darah jadi semakin kencang, tekanan darah naik dan detak jantung semakin cepat. Kondisi inilah yang kemudian meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Baca Juga Stay Cool Banget, 5 Zodiak Ini Tetap Kalem Meski Sedang Emosi 4. Menjadi pribadi penyabar juga membuatmu lebih bersyukur, sehingga hidup pun terasa andersonSabar memiliki kaitan erat dengan rasa syukur. Ketika kamu sanggup mengontrol emosi dan ikhlas menerima keadaan, maka hatimu pun akan lebih mudah akan menyadari bahwa sejatinya hidup ini gak akan lepas dari cobaan. Dan untuk melewatinya, kamu gak hanya butuh usaha tapi juga perlu belajar perlu marah atau iri dengan kehidupan orang lain. Bersikap legowo akan membuat hatimu terasa lebih damai serta Percayalah, buah dari kesabaran selalu indah. Keikhlasanmu tak akan berakhir FolgosiAt least, hal yang perlu kamu yakini bahwa buah kesabaran itu selalu berakhir indah. Percayalah, keikhlasanmu dalam menjalani ujian hidup tak akan pernah berakhir sia-sia. Sebab Tuhan telah menjajikan kebahagiaan bagi mereka yang sanggup bersabar, yakni orang-orang yang mampu menahan amarahnya. Lalu apa yang perlu dikhawatirkan?Sabar itu tak memiliki batasan, guys! Meski tampak sulit, sebenarnya kesabaran bisa mendatangkan nikmat itulah tadi sederet manfaat yang bisa diproleh bila kamu mau belajar mengontrol emosi. Semoga bermanfaat dan bisa membantumu jadi pribadi yang lebih penyabar. Baca Juga 7 Tanda Kematangan Emosional, Usia Tak Selamanya Menjamin Kedewasaan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Melaluikegiatan bermain anak dapat mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam berinteraksi seperti menunggu giliran, mengungkapkan perasaan dan keinginan secara adaptif, berkomunikasi, dan mematuhi aturan-aturan sosial serta mengatur emosi dan mengendalikan diri. Setiap orang memiliki emosi atau rasa marah, intensitas dan bentuk emosi ini juga berbeda-beda. Kemampuan tiap orang dalam mengelola dan mengontrol emosi juga berbeda-beda. Dalam situasi tertentu mungkin sulit bagi seseorang untuk mampu mengendalikan emosi mereka, namun pada beberapa orang mengendalikan emosi bukan hal yang sulit. Emosi memang perasaan alamiah dalam diri manusia, namun bukan berarti kita dapat membebaskan emosi dan membiarkan emosi menguasai diri. Emosi yang berlebihan atau bahkan meledak-ledak tentu bukan hal yang baik dan sebaiknya harus segera diatasi. Salah satu cara paling ampuh untuk bisa mengendalikan emosi adalah dengan memiliki pengendalian diri atau self control. Dengan pengendalian emosi ini, kita bisa mengatur, membimbing, dan mengarahkan segala bentuk emosi ke hal yang lebih positif. Pengendalian emosi ini akan semakin baik jika konsisten cara yang bisa dilakukan untuk dapat memulai mengendalikan emosi, seperti olahraga yang bukan hanya memiliki Manfaat Olahraga Secara Teratur Untuk Fisik dan Psikologi, Manfaat Liburan Bersama Keluarga & Bagi Kesehatan, Manfaat Udara Segar bagi Kesehatan. Kegiatan olahraga, liburan, dan hanya sekedar menghirup udara segar ini juga mampu membantu mengendalikan lebih meyakinkan diri agar mulai mencoba mengendalikan emosi, perlu diketahui terlebih dahulu seberapa banyak manfaat yang dapat diambil jika bisa mengendalikan emosi. Tentu manfaat-manfaat ini merupakan hal yang positif, berikut uraian lebih lengkap terkait manfaat dari mengendalikan emosi1. Mampu menghadapi segala keadaanSeseorang yang terbiasa membebaskan emosinya akan cepat meledak-ledak ketika menghadapi keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Tentu hal ini bukanlah hal yang baik, akan banyak kesempatan dan mungkin dapat merugikan orang lain dengan emosi yang meledak-ledak dengan orang yang mampu mengendalikan emosi. Seseorang yang bisa mengendalikan emosi akan terbiasa untuk menghadapi segala keadaan, termasuk menahan diri dan emosi menghadapi keadaan di luar perkiraannya. Oleh karena itu, dengan pengendalian emosi maka seseorang akan mampu menghadapi segala keadaan. 2. Mampu menentukan prioritasDalam kehidupan sehari-hari tentunya kita dihadapkan pada berbagai keputusan yang harus diambil. Dengan menerapkan pengendalian emosi di kehidupan sehari-hari, akan berdampak pada diri seseorang dalam menunda atau memprioritaskan keputusan untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain, seseorang yang melakukan pengendalian emosi akan mampu untuk mengatur atau mengendalikan dirinya sendiri dalam menentukan mana kepentingan yang harus didahulukan dan mana yang tidak. Sehingga tidak akan banyak membuang waktunya pada hal-hal yang kurang penting dan dapat fokus pada hal yang Mampu memutuskan sesuatu dengan baikTerkadang kita sering membuat pilihan yang tidak sehat atau tidak baik ketika kita merasa rentan atau tidak teratur secara emosional. Dan beberapa perilaku sering kali dapat memperumit atau menambah emosi sebelumnya yang menjadikan emosi semakin karena itu, diperlukan pengendalian emosi agar bisa berpikir dengan jernih untuk bisa memutuskan suatu hal dengan baik. Keputusan yang diambil dengan pertimbangan yang matang dan pikiran yang jernih akan jauh lebih baik dan lebih Meningkatkan inisiatif untuk diri sendiriSeseorang yang mampu melakukan pengendalian emosi biasanya merupakan seseorang yang mampu untuk membangun inisiatif bagi individu itu sendiri. Melalui pengendalian emosi, seseorang akan mampu mengelola emosi sesuai porsinya sehingga akan meningkatkan inisiatifnya dalam mengatur emosi tersebut. Pengendalian emosi yang terus dilatih ini akan semakin baik dan lambat laun akan meningkatkan inisiatif dalam diri seseorang. Yang mana dengan inisiatif ini seseorang mampu untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupannya dengan cara yang Mampu mengendalikan berbagai keputusanDengan menerapkan pengendalian emosi, seseorang mampu untuk mengontrol atau mengendalikan berbagai keputusan dalam hidupnya. Pengendalian emosi ini juga membantu seseorang untuk dapat berpikir jernih dan mempertimbangkan dengan matang berbagai keputusan, sehingga keputusan akan dapat ia kendalikan. Dengan begitu, seseorang tersebut benar-benar memanfaatkan pola pikir yang ia miliki sehingga mampu untuk menentukan mana keputusan yang tepat atau baik dan mana keputusan yang kurang tepat atau kurang baik dengan segala perimbangan yang telah ia Memiliki arah tujuan hidup yang jelascDengan kata lain, seseorang yang mampu melakukan pengendalian diri akan berpengaruh pula pada kejelasan arah tujuan hidup seseorang tersebut. Ia mampu untuk memberikan suatu arah yang jelas terkait tujuan ke Lebih mudah dalam meraih tujuanPengendalian emosi selain mampu memberikan arah tujuan yang jelas, juga akan membantu seseorang untuk lebih fokus dan lebih mudah meraih tujuan atau goals dalam hidupnya. Hal itu dikarenakan ia mengerti kapan saat dirinya harus terus bergerak dan kapan saatnya harus berhenti itu, seseorang yang mampu mengendalikan emosi juga akan memiliki kehidupan yang lebih terarah dan tertata serta tahu apa yang harus dilakukan dan jangan dilakukan. Dengan demikian, seseorang tersebut akan lebih mudah dalam meraih dan mewujudkan tujuan dalam Menjadi pribadi yang lebih kuatSetiap orang pastinya akan mengalami berbagai permasalahan dalam hidupnya, entah itu masalah yang menyangkut dengan batin maupun fisik. Seseorang yang mam mengendalikan emosi dengan baik, biasanya sangat paham rasanya berada di posisi terendah dalam hidupnya. Seseorang yang pernah mengalami masa seperti itu akan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran, sehingga ia akan menjadi pribadi yang lebih kuat. Ia mampu mengelola emosinya sehingga ia tidak tunduk pada emosinya sendiri, namun ia memiliki kendali diri yang cukup kuat. 9. Menjadi pribadi yang lebih disiplinSeseorang yang mampu mengendalikan emosinya secara bertahap juga akan menjadi pribadi yang lebih disiplin. Hal ini karena ia mampu mengelola emosinya sehingga emosi tersebut tidak menimbulkan banyak dampak negatif. Dengan demikian ia mampu mengendalikan dan mengontrol dirinya dalam keadaan dalam hidupnya. Seseorang yang memiliki pengendalian emosi akan bisa menyesuaikan emosinya dengan lingkungan sekitar. Sehingga ia mampu untuk mengikuti aturan di lingkungan sekitarnya dengan mengendalikan dirinya sendiri dan tidak terbawa pengaruh oleh Menjadikan kehidupan lebih damaiEmosi yang berlebihan atau meluap-luap cenderung membuat seseorang kelelahan dan menghabiskan energinya. Suasana hatinya tidak tenang dan ia akan merasa semuanya kacau. Sehingga ia tidak akan merasa damai akan hidupnya maupun lingkungan pengendalian emosi, seseorang dapat mengelola emosinya agar lebih stabil. Agar ia tidak berlarut-larut dalam emosinya, sehingga ia dapat melakukan kegiatan lainnya dengan suasana hati yang lebih tenang. Seseorang yang mampu mengendalikan emosinya akan lebih damai menjalani kehidupannya. 11. Membangun keharmonisan dengan orang lainSeseorang yang mampu mengendalikan emosinya dengan baik umumnya akan memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini karena ia tidak mengedepankan ego, emosi, ataupun juga keegoisan dalam akan lebih nyaman dan senang berada di sekitar orang yang mampu mengendalikan emosinya. Hal ini dikarenakan orang tersebut mampu mengendalikan sikap, baik sikap terhadap dirinya atau orang lain, dengan sangat tepat. Dan tentunya orang yang mampu mengendalikan emosi ini akan menghindari Menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawabSeseorang yang mampu mengendalikan emosinya tentu akan memiliki tanggung jawab yang baik. Hal ini karena dirinya mampu menentukan bagaimana bersikap dan bertindak yang sesuai dengan apa yang ia hadapi. Ia mampu bertanggung jawab penuh atas apa yang ia ia mampu mengendalikan emosinya, itu artinya ia merasa bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengontrol emosinya. Dimana ia tidak akan membiarkan dirinya sendiri terpengaruh buruk oleh emosinya sehingga akan membuat hidupnya kacau. 13. Mampu mengendalikan perspektif diri dalam menyikapi konflikSeseorang yang memiliki pengendalian emosi yang baik akan sadar bahwa bukan dirinya lah yang mengendalikan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Ia hanya mampu mengendalikan emosi dan dirinya sendiri, itulah mengapa ia akan lebih mengendalikan emosi dan dirinya menyadari hal tersebut, ia akan berusaha untuk mengendalikan perspektif dirinya dalam menyikapi konflik yang ada. Ia akan berusaha menentukan respon yang tepat dalam menyikapi sebuah mengetahui banyaknya manfaat yang didapat jika mampu mengendalikan emosi, tidak ada salahnya untuk mencoba untuk mulai mengendalikan emosi. Emosi ini juga terkait dengan kondisi mental, jika emosi sedang tinggi atau mental sedang tidak stabil dapat melakukan berbagai kegiatan karena akan mendapat Manfaat Mendengarkan Musik Metal bagi Kesehatan Mental, Manfaat Bermain Bersama Teman Untuk Fisik, Mental dan Psikologis, dan Manfaat Naik Kuda – Fisik, Mental dan Emosional 1 Mengurangi Stres. Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik saja, manfaat latihan kebugaran jasmani juga sangat baik bagi kesehatan mental. Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa mengurangi stress akibat berbagai permasalahan hidup yang muncul.. Memang tidak bisa menyelesaikan masalah, namun dengan olahraga ini setidaknya pikiran dan mentalmu lebih jernih dan siap untuk menyelesaikan masalah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan internet saat kita ingin memainkannya, game online memang sangat diminati oleh anak-anak saekarang ini, dikarenakan game online dapat dengan mudah diakses dan dimainkan, selain itu juga bisa untuk main bareng mabar.Tapi dalam bermain game online terkadang kita sering terbawa emosi entah itu negatif atau emosi positif, jika kita menang dalam sebuah game online atau kita sudah mencapai pengharagaan, tentunya kita senang akan itu dan kita akan meluapakan emosi positif dengan tersenyum dan kita juga memiliki rasa bangga dalam diri kita. Yang saya cemaskan disini adalah ketika kita bermain game online kemudian kita kalah, atau salah satu tim kita ada yang bermain jelek, tentunya kita terkadang jengkel dengan orang tersebut, bukan hanya tim, terkadang masalah juga bisa timbul dari perangkat kita, jaringan internet yang buruk atau lingkungan disekitar kita. Dengan adanya kendala seperti diatas tentunya diri kita terbawa emosi negatif, ingin marah, mengumpat teman, bahkan kadang mengucapkan hal yang tidak pantas untuk kita harus menahan emosi tersebut agar tidak merugikan kita dan orang disekitar kita, walaupun menahan emosi sangat susah saat kita sedang memainkan sebuah game online tapi kita harus tetap berusaha menahan emosi yang biasa saya lakukan saat sedang bermain game online adalah, mengambil nafas lalu menghembuskannya Kembali sambal berpikir bahwa ini hanya sebuah game biasa tidak perlu rasanya sampai melibatkan emosi yang terlalu berlebihan, dan jika kita memang tidak sanggup menahan emosinya lebih baik kita matikan game tersebut kemudain Away From keyboard AFK.Jika kita dalam kedaan kalah atau tidak menguntungkan entah gara-gara teman, sinyal, smartphone, atau diri kita sendiri lebih baik kita tetap fokus dan terus berfikir apa yang harus kita perbuat di dalam game tersebut, karena dengan fokus dan berpikir kemungkinan kita bisa menyusun strategi yang baik untuk memperbalik keadaan. Selain itu dengan kita menahan emosi saat bermain game, kita juga sudah mejaga perasaan teman kita, sekaligus berlatih menahan emosi dan nafsu yang ada dalam diri meminimalisir emosi negatif, lebih baik sebelum kita bermain game online diri kita dalam keadaan yang baik-baik saja, dan sebelum bermain game kita bisa cek sinyal terlebih dahulu, kita juga bisa mengajak teman untuk berkomunikasi, yang terpenting pastikan juga kuota internet masih emosi saat bermain game terlihat kekanak-kanakan, tapi menurut saya itu adalah hal yang sangat wajar jika tidak melampaui kalian yang bermain game dan sanggup menahan emosi kalian orang yang luar biasa. Lihat Games Selengkapnya

Samaseperti otot, otak juga membutuhkan latihan agar tetap muda dan fleksibel. Menunggang kuda membutuhkan kerja otak untuk dapat mengendalikan dengan baik. Saat dalam pertandingan ataupun di luar pertandingan, jika kita berhasil mengendalikan kuda dengan baik maka kita akan merasa senang dan puas. Itu dapat meningkatkan pikiran-pikiran positif. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Latihan Mental Mental Training adalah latihan yang diprogramkan dan dilakukan dalam bentuk kejiwaan baik kognitif, efektif, maupun psikomotor secara terorganisir. Pelatihan mental merupakan keunggulan kompetitif yang dapat membuat kita memiliki rasa percaya diri tinggi guna melawan musuh yang akan kita mental selain diperlukan untuk mempersiapkan atlet sebelum pertandingan atau kompetisi juga dapat digunakan guna menumbuhkan ketahanan mental atlet itu sendiri. Ketahanan mental atau daya tahan mental sendiri merupakan suatu kondisi kejiwaan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kemampuan menghadapi gangguan, ancaman dalam segala hal, baik yang berasal dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Ketahanan mental bukanlah sesuatu yang diwariskan kepada atlet, tetapi mental harus dipelajari. Ungkapan tersebut diperkuat oleh pendapat Loehr 1982 10 bahwa ketahanan mental itu dipelajari, tidak diwariskan. Selanjutnya Vealey 1988 menjelaskan bahwa kemampuan mental layaknya kemampuan fisik, bisa dipelajari dalam tingkatan tertentu. Latihan mental merupakan sebuah pendekatan edukatif di mana kemampuan mental dipandang sebagai suatu hal yang bisa dipelajari. Kedua pendapat tersebut menegaskan bahwa latihan mental seperti layaknya latihan fisik agar bisa dikuasai dengan baik oleh atlet harus diajarkan oleh pelatih dan dipelajari oleh dapat meningkatkan prestasi atau performa olahraganya, sang atlet perlu memiliki mental yang tangguh, sehingga ia dapat berlatih dan bertanding dengan semangat tinggi, dedikasi total, pantang menyerah, tidak mudah terganggu oleh masalah-masalah non-teknis atau masalah pribadi. Dengan demikian ia dapat menjalankan program latihannya dengan sungguh-sungguh, sehingga ia dapat memiliki fisik prima, teknik tinggi dan strategi bertanding yang tepat, sesuai dengan program latihan yang dirancang oleh pelatihnya. Dalam hal ini kita dapat memiliki mental yang kuat harus memiliki, sebagai berikut Energi mental yang cukup untuk menjadi tangguhFokus. Karena sebesar apa pun energi Anda, tetap saja memiliki limit. Anda harus fokuskan kekuatan anda itu untuk bisa tetap berdiri saat teman-teman Anda system. Kekuatan mental bukan hanya tentang memiliki kekuatan/energi yang besar untuk bertahan, tetapi tentang seberapa banyak Anda recharge diri Anda, dan seberapa banyak resource yang Anda punya untuk menjaga energi mental dapat menggunakan berbagai macam jenis latihan untuk digunakan dalam pelatihan mental yang tentunya harus terstruktur atau dirancang dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan dari atlet itu agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Jenis- jenis latihan mental atau mental training yang dapat dilakukan seorang atlet sebelum bertanding di sebuah kompetisi, antara lainMembuat catatan harian mental Mental LogCatatan latihan mental merupakan catatan harian yang ditulis setiap atlet selesai melakukan latihan, pertandingan, atau acara lain yang berkaitan dengan olah raganya. Dalam buku catatan latihan mental ini dapat dituliskan pikiran, bayangan, ketakutan, emosi, dan hal lain-lain yang dianggap penting dan relevan oleh atlet. catatan ini semestinya dapat menceritakan bagaimana atlet berpikir, bertindak, bereaksi, juga merupakan tempat untuk mencurahkan segala perasaan negatif jika melakukan kegagalan atau tampil Sasaran Goal SettingPenetapan sasaran perlu dilakukan agar atlet memiliki arah yang harus dituju. Penetapan sasaran ini sedapat mungkin harus bisa diukur agar dapat melihat perkembangan dari pencapaian sasaran yang ditetapkan. Sasaran ini sebaiknya dikonsultasikan juga dengan pelatih. Sasaran tersebut harus membuat atlet tertantang tetapi tidak boleh terlalu mudah atau terlalu sulit agar dapat berfungsi juga sebagai pembangkit RelaksasiTujuan daripada latihan relaksasi seperti latihan manajemen stres adalah untuk mengendalikan ketegangan, baik itu ketegangan fisik maupun psikologis. Ada berbagai macam bentuk latihan relaksasi, namun yang paling mendasar adalah latihan relaksasi otot secara progresif. Tujuan daripada latihan ini adalah agar atlet dapat mengenali kapan saatnya harus rileks dan membedakannya dengan keadaan Visualisasi Mental ImageryLatihan Visualisasi merupakan suatu bentuk latihan mental yang berupa pembayangan diri di dalam pikiran. Manfaat daripada latihan imajeri antara lain adalah untuk mempelajari teknik baru, memperbaiki Teknik yang masih salah atau belum sempurna, latihan simulasi dalam pikiran, dan latihan bagi atlet yang sedang rehabilitasi cedera. Di dalam imajeri si atlet bukan hanya melihat’ dirinya melakukan teknik-teknik, tapi juga memfungsikan indera pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Untuk dapat menguasai latihan imajeri, seorang atlet harus dapat mahir dulu dalam melakukan latihan KonsentrasiKonsentrasi merupakan suatu keadaan dimana kesadaran seseorang tertuju kepada suatu objek tertentu dalam waktu tertentu. Dalam olahraga, masalah yang paling sering timbul akibat terganggunya konsentrasi adalah berkurangnya akurasi lemparan, pukulan, tendangan, atau tembakan sehingga tidak mengenai sasaran. Mental sendiri dapat mempengaruhi banyak hal dalam dunia kompetitif sebagai seorang atlet, contohnya seperti peningkatkan kinerja atlet sangat efektif dan efisien jika dilakukan dengan menggabungkan keterampilan fisik dan strategi mental yang sesuai dengan kebutuhannya dalam menjalani kompetisi. Kehilangan atau didapatkannya momentum oleh atlet, terjadi lebih banyak karena faktor mental dan emosional. Atlet bisa mengalami blok mental atau kehilangan kontrol mental dalam hitungan detik. Ini dapat terjadi terutama dalam situasi persaingan yang ketat dimana kondisi mental mengganggu kemampuan yang dimiliki. Ketidakstabilan kondisi mental yang terjadi itu dapat dicegah dengan memastikan atlet tampil sesuai dengan strategi kognitif untuk mengatasi kecemasan, stres, pikiran dan emosi negatif yang telah di atur sedemikian rupa sebelum bertanding. Ini sangat membantu atlet untuk mengatasi berbagai tantangan yang bersifat negatif dari lingkungan dan kondisi tempat itu atlet saat ini perlu menanamkan dalam diri mereka beberapa karakteristik yang menurut Yuanita Nasution 2007 ada tiga karakteristik yang sebaiknya terdapat pada diri atlet yang akan menjalani latihan mental yaitu Atlet tersebut menjalani latihan mental. Karena apabila suatu tugas dihadapi dengan sikap positif, maka potensi keberhasilannya akan semakin nyata. Sebaliknya, jika atlet malas melakukan latihan, dapat menybabkan kegagalan. Oleh karena itu, atlet sendiri yang harus memutuskan bahwa atlet tersebut menjalani setiap program latihan sampai selesai, dan yakin bahwa latihan tersebut akan membawa manfaat bagi kemajuan prestasinya. Tanpa adanya komitmen tersebut, atau jika atlet merasa terpaksa dalam menjalankan latihan, maka manfaat dari hasil latihan yang dijalaninya akan harus menjalankan setiap program latihan secara utuh. Keuntungan atau manfaat dari latihan mental hanya akan terasa jika atlet menjalankan seluruh program latihan secara utuh, tidak sepotong-sepotong. Serupa dengan latihan keterampilan fisik, maka proses latihan mental pun harus dilakukan berulang-ulang karena atlet memerlukan waktu, usaha, maupun umpan balik dari kemajuan suatu harus memiliki kemauan untuk menjalani latihan dengan sempurna, sebaik mungkin. Setiap program latihan mental telah di rancang secara terstruktur sehingga seluruh kegiatannya memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Termasuk seluruh penugasan dan evaluasi atau penilaian diri yang harus dilakukan oleh atlet, merupakan bagian dari program latihan mental yang tidak boleh diabaikan. Latihan mental merupakan suatu proses yang harus dijalani sesuai prosedur karena itu tidak ada jalan pintas untuk mencapai prestasi dibalik semua ini pasti ada manfaat tersembunyi yang perlu kita ketahui supaya dapat meyadarkan kita betapa pentingnya untuk melatih mental kita sebelum bertanding di sebuah kompetisi, karena semua ini penting bagi kemajuan atlet bangsa Indonesia agar dapat bersaing di berbagai kompetisi tingkat nasional bahkan bisa mencapai kompetisi tingkat internasional. Manfaat dari Latihan Mental bagi atlet, antara lain Mengontrol perhatian sehingga seorang atlet mampu berkonsentrasi atau perhatian secara penuh pada titik tertentu atau sesuatu yang harus emosi, sehingga seorang atlet sanggup menguasai perasaan marah, benci, cemas, takut, sehingga dapat menguasai ketegangan dan mampu beraktifitas dengan energi sehingga seorang atlet sanggup untuk pulih secara secara awarennes, seorang atlet memiliki pemahaman akan keadaan tubuhnya sehingga mampu mengendalikan atau melokalisasi ketegangan dalam rasa percaya perencanaan bawah sadar atau manfaat pembinaan mental bagi atlet imagery, yaitu seorang atlet mampu membuat perencanaan gerak atau taktik permainan sebelum pertandingan pemikiran, yaitu seorang atlet mampu mengubah pemikiran awal menjadi yang lebih positif. 1 2 Lihat Atletik Selengkapnya 23WogWd.
  • n54xxcbs9u.pages.dev/303
  • n54xxcbs9u.pages.dev/356
  • n54xxcbs9u.pages.dev/229
  • n54xxcbs9u.pages.dev/301
  • n54xxcbs9u.pages.dev/76
  • n54xxcbs9u.pages.dev/160
  • n54xxcbs9u.pages.dev/165
  • n54xxcbs9u.pages.dev/207
  • n54xxcbs9u.pages.dev/217
  • mampu mengendalikan permainan emosi adalah manfaat dari latihan